Saturday, April 28

Aku Mau Jadi Istri ke Dua

Tulisan ini terjadi karena dah beberapa hari ini jadi sering nonton acara reality show di salah satu TV swasta . “Langsung beken” judulnya. Lagi cetak cetek remote karena sebel liat iklan yang banyak, jadi nonton itu karena pengen tahu aja.

Nah di acara tersebut ternyata ada sesi pertanyaan yang disampaikan oleh menir dan menur sebelum si peserta masuk ke dalam bilik bonus. Pertanyaannya cukup menggelitik yaitu “Pilih mana antara jadi perawan tua selamanya atau jadi istri ke-2 ? ” . Si peserta diam sejenak dan bilang wah pertanyaan bikin bingung. Hahaha jelas bingung lah ….

Tapi tanpa di duga si peserta menjawab “dari pada saya gak punya keturunan lebih baik saya menjadi istri ke -2 aja ….” . Kontan terjadi pro dan kontra karena jawaban tersebut. Apalagi ada yang namanya putri malu , katanya sih peran dia disini sebagai anaknya Tuan Takur . Dia tidak setuju sama jawaban itu, dia bilang ngapain jadi istri ke-2 lebih baik jadi perawan tua aja , enak kan bisa selingkuh, bisa gonta ganti pasangan , gak ada setia jaman sekarang. gubraks ya jawabannya … hehehe tapi dia emang di setel biar kontra melulu sama jawaban peserta. Entah deh kalo dia emang ternyata curhat juga disana hehehe …

Di acara itu yang pro ada, setuju sama jawaban si peserta karena supaya memperolah keturunan. Yang kontra bilang gak ada wanita yang mau dimadu , mau dimusuhin tetangga dan lain-lain.

Kembali ke jawaban si peserta, jadi memang ada perempuan yang rela menjadi istri ke-2. Dengan alasan satu dan lain hal.

Disepanjang pengalaman hidup ku, aku pernah melihat penderitaan seorang istri ke-2. Waktu itu beliau adalah teman mama, jadi kalo dia curhat sama mama aku suka tahu dan melihat sendiri gimana kehidupannya. Memang sepertinya beliau melakukan ini karena alasan ekonomi. Beliau tidak bekerja dan sudah punya beberapa anak. Istri ke-2 yang tidak diketahui istri pertama. Entah nikahnya dengan cara apa, yg pasti didatangi hanya pada siang hari.

Didalam keluarga besar ada juga yang menjadi istri ke-2, kalau yang ini diketahui oleh istri pertama dan keluarga besar. Jadi kadang kalau ada acara keluarga om ku ini terkadang membawa keduanya atau salah satu diantaranya saja. Seringnya jadi bahan godaan, tapi kulihat mereka terlihat bahagia. Entah didalam .. semoga benar bahagia.

Waktu kos, teman sekos ternyata istri ke-2. Masih gadis ketika itu, ketika curhat dia bilang dia mau jadi istri ke 2 karena dia cinta dan gak bisa meninggalkan pasangannya. Jadi pertamanya selingkuhan lalu di nikahi resmi. Sekarang mereka sudah punya 2 anak. Pernah sekali aku tanya apa kamu bahagia . Dia cuma tersenyum dan bilang “Ini dah takdir gw la … , tapi gw bahagia karena anak-anak …” .

Eh ada lagi, beberapa tahun lalu itu saudaraku salah satu anggota DPR - ketika itu meninggal dunia, ketika kita datang melayat ternyata terjadi kehebohan, ada seorang wanita dengan 2 anak yang sudah remaja menangis di jenazah dan mengaku bahwa dia adalah istri ke-2 . Kontan keluarga besar heboh . Tetapi akhirnya mereka malah jadi sahabatan secara harta yang ditinggalin cukup banyak … hahaha . Jadi tuh si om punya istri ke-2 selama belasan tahun tanpa diketahui keluarga . Buset dah ….

Memikirkan itu semua tiba-tiba aku bertanya sama diri sendiri, apakah aku mau jadi istri ke-2 ? ………….

2 comments:

  1. Sebenernya ga ada wanita yg mau dijadikan istri pertama, kedua ato seterusnya. Yg wanita inginkan adalah menjadi SATU - SATUnya.

    Namun dlm kasusku ini, yg terjadi adl aku dinikahi olh lelaki yg mengaku dan bahkan berKTP lajang, secara Sah, Resmi scr Agama dan Negara. Namun ternyata setelah 2thn pernikahanku ini br aku tau yg sebenarnya suamiku adlh seorang suami dan ayah dr wanita lain.

    Aku dinikahi dan ditempatkannya di Jawa Tengah, sementara dy hidup setiap hr bersama istri dan anaknya di Jawa Timur. Ini bs aku alami selama 2thn ini karna dr awal pacaran dl pekerjaannya mobile ke seluruh kota di Indonesia, jd wajar apabila dy hanya mengunjungiku setiap 2/3 mgg sekali. Tp ternyata memang pekerjaanya mobile, tp saat sedang di kantor, sepulangnya dr kantor dy tdk pulang ke rumah sendiri, tp ke rumah yg disitu sudah ada yg menunggu kedatangan suami dr kantor :(

    Aku belum memiliki anak dr pernikahan kami ini, tp aku jg tdk mau menanggung malu jikalau sampai keluarga, teman, dan orang sekitarku tau bhw aku ternyata dinikahi oleh orang beristri. Maka dr itu, aku sdh membuat kesepakatan dg suami bhw aku akan tetap bertahan mjd istrinya (istri kedua) sekaligus istri simpanan karna istri pertamanya tdk mengetahui hal ini wlpn orang tua, serta beberapa saudara suamikupun mengetahui dan merestui kami.

    Sebenarnya berat, tp apa boleh buat. Drpd harus menaggung malu, aku rela menjadi ISTRI KEDUA, aku yakin ini semua telah menjadi jalan dariNya. Aku harus sabar, kuat dan iklas karna ini semua adlh Takdir dr Yang Maha Kuasa.

    ReplyDelete
  2. yang sabar aja menghadapinya
    jangan merasa di tipu, jika kamu menikah dengannya karena allah dan bukan karena yang lainnya pastinya kamu tidak merasa tertipu.

    mungkin itu sudah jalannya,
    insya allah itu yang terbaik jika kita ikhlas menjalaninya

    ReplyDelete

untuk itu kami sangat memerlukan partisipasi anda anda semua, dan layanan coment ini kami buka seluas luasnya